Sisa-Sisa di Pagi Hari


Mentari terbit terbenam penanda hari kian berganti

Waktu memang bebas, berputar, begitu berharganya

Hingga seseorang sadar ia telah lupa mencari makna
Untuk apa hidup di dunia? (Sari 2015)


Judul saja? -mungkin semua orang yang membaca blog ini akan berkata begitu-
Ya, memang belakangan ini pikiran saya sedang terpecah persis seperti gelas keramik yang berkeping-keping. Alhasil, saya harus cepat-cepat membeli lem super supaya bisa digunakan seperti fungsinya sedia kala =,=
Banyak kejadian dalam hidup sedang dialami untuk itu saya dikatakan masih amatir di dunia. Hal-hal kecil hingga besar cukup membuat saya berada di keadaan yang paling bawah dan terpuruk tetapi biarlah semua berlalu karena memang saya perlu untuk merasakannya ^^'.
Kalian tahu apa yang membuat bersemangat? 

Kini saya mulai dikelilingi orang-orang yang gigih dalam hidup mencari tantangan memberi makna hidup dimana mereka itu terlepas dari orang-orang yang ingin menghalanginya dalam meraih impian.
Hidup memang pilihan dan pilihan itu sangat banyak semoga ketika saya menulis kembali serta menceritakan kisah-kisah terbaik bisa membuka jalan ke impian saya itu yaitu yang masih belum terdefinisi <3. 

0 Comments:

Post a Comment